Jika negeri ini seringkali dilanda masalah yang bertumpuk-tumpuk, mari renungkan: apakah penduduk negeri ini telah beriman dan bertakwa dengan sesungguhnya?
Bertakwa bukan semata-mata dengan melaksanakan ibadah mahdhah semata. Takwa yang sesungguhnya adalah ketaatan total pada Allah dalam ketiga dimensi kehidupan: hubungan seseorang dengan Tuhannya, seseorang dengan dirinya sendiri, maupun seseorang dengan orang lainnya.
Pertanyaannya, apakah ketakwaan sudah terlaksana pada ketiga dimensi ini? Mungkin untuk dimensi pertama dan kedua sudah, tapi bagaimana dengan dimensi ketiga? Sudahkah riba ditinggalkan? Sudahkan kepengurusan rakyat dilaksanakan? Sudahkah kebijakan energi ramah iklim? Sudahkah pergaulan bebas distop? Jika jawabannya belum, maka layak rasanya kita bertanya pada diri sendiri: Kenapa kita tidak mengusahakan agar bisa mencapai ketakwaan pada dimensi ketiga?
Ketakwaan pada dimensi ketiga meniscayakan wajibnya syariah Islam diterapkan pada sekup yang lebih luas, yakni negara yang berlandaskan akidah Islam. Maka, jika ingin meraih ketakwaan pada dimensi ketiga, apa yang menghalangi kita untuk mengusahakan diterapkannya syariah Islam pada seluruh aspek kehidupan termasuk negara? Tidakkah segala problematika negeri ini menyadarkan kita bahwa negeri yang kita tinggali kehilangan berkah karena ketidaktakwaan pada seluruh dimensi kehidupan?
0 comments:
Post a Comment